Monday, July 11, 2016

Payet Tidak Berniat Sakiti Ronaldo

Payet Tidak Berniat Sakiti Ronaldo - Penyerang andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, cepat menangis. Pasalnya, dia mesti ditarik dari arena lapang kepada menit ke-25 ketika Portugal menghadapi tuan hunian Perancis di Stade de France, Paris, Pekan (10/7) tengah malam diwaktu setempat. 



Tumpuan Portugal di lini depan itu tidak mampu menyambung laga sebab cedera akibat pelanggaran keras yg dilakukan Dimitri Payet, winger Perancis. Tetapi, tangis & penderitaan Ronaldo terbayarkarena Selecao berhasil mengangkat trofi Eropa utk kali mula-mula. 

Yakni Eder yg jadi pahlawan kemenangan Portugal lewat satu-satunya gol terhadap menit ke-109.Ronaldo pernah dua kali cobalah berkukuh utk tampil, tetapi cederanya bicara bahwa dirinya mestiistirahat. 

Payet sendiri membantah ada niat jelek di balik pelanggarannya yg dilakukan pada bintang Real Madrid tersebut. "Tidak, itu cuma tantangan, titik. Aku mengusahakan merebut kembali penguasaan (bola) & jikalau aku menyakitinya, itu tak disengaja," papar pemain West Ham United itu seperti yang dikutip dari Agen Capsa.

"Bukan sifat aku jadi pemain nakal di arena lapang. Tidak ada pertanyaan lagi soal itu." 

Waktu Ronaldo terbaring di arena lapang, Payet nampak meminta maaf pada Ronaldo & menyalaminya. 

Bukan pelanggaran kepada Ronaldo yg membuatnya teramat menyesal, melainkan kegagalan Perancis menyabet gelar Piala Eropa 2016. "Kami teramat kecewa. Kami main impresif & lebih tidak sedikitmenguasai bola, tetapi tidak sukses membentuk gol & tidak sanggup membongkar situasi ini," tutur Payet. 

Sebaliknya, jelasnya, Portugal justru bisa menempa gol di antaran peluangnya yg teramat sedikit. "Satu gol memastikan semuanya. Gol yg tidak bisa kami cetak. Pihak Portugal main-main lebih efisien (di bandingkan Perancis)," jelas Payet seperti yang dilangsir dari Tebak Skor Jitu.

"Saya pikir kalau kami membentuk gol, kami dapat memaksa mereka (Portugal) main lebih menyerang & kami dapat melaksanakan serangan balik. Terhadap hasilnya, gol itu amat sangat kejam." 

Jelasnya, Perancis tidak bisa menempa gol karena argumen yg tidak sedikit. "Kami sanggup membentuk dua gol ke gawang Jerman, sementara mereka menang penguasaan bola," tutur pemainberumur 29 th itu. 

Penyesalan yg paling kuat baginya, Perancis menjadi tim yg paling difavoritkan terpandai sesudah tampilan impresif di pembuka Piala Eropa. Diwaktu mengalahkan Rumania 2-1, Payet membentuk gol spektakuler. 

"Saya mendapat dukungan luar sanggup dari para fan & itu amat sangat meringankan aku. Tapi Sayang, langkah kami macet di fase akhir. Begitulah sepak bola, begitulah trick kerjanya."
-Posted By-

No comments:

Post a Comment